Halo, adik !
Nama kakak Budi. Sekarang kakak sedang kuliah di Semarang. Nama kamu siapa ?
Udah kelas berapa nih ? Adikku sayang, melalui surat ini kakak ingin berbagi
pengalaman kakak dengan salah seorang sahabat kakak, Natalia namanya. Kebetulan
sahabat kakak adalah anak berkebutuhan khusus, sehari-harinya dia menggunakan
kursi roda.
Adikku sayang,
bulan Desember lalu kakak memenangkan sebuah kompetisi menulis, dimana dalam
kompetisi itu kakak diundang ke Jakarta untuk mengisi talkshow bersama kakak Choky Sitohang. Tulisan kakak menceritakan
tentang perjuangan Kak Natalia dalam bersekolah. Perjuangan kak Natalia sangatlah
luar biasa, di tengah keterbatasannya dia masih semangat untuk menggapai
cita-citanya menjadi seorang penerjemah. Lika-liku ketika Kak Natalia harus
digendong ayahnya dari lantai kelas dasar menuju ruang kelasnya di lantai 3,
setiap hari dik. Kursi roda kak Natalia kondisinya sudah usang, rodanya sudah
mengelupas, untuk itu diperlukan pengganti. Berangkat dari alasan itu membuat
kakak mengikuti kompetisi lomba menulis tersebut, kebetulan sekali hadiahnya
dapat diwujudkan sesuai dengan keinginan kakak. Satu keinginan kakak yakni sebuah
kursi roda elektrik untuk.
Tulisan yang
kakak buat mampu membius para dewan juri dik, penyelenggara mengabarkan kalau kakak
menjadi pemenang dan akan diundang ke Jakarta. Kakak senang sekali, seketika
itu pun penyelenggara meminta kakak untuk mengajak kak Natalia turut serta ke
Jakarta. Ku kabarkan berita gembira ini
pada ayah kak Natalia, kebetulan kak Natalia tidak mengetahui kalau aku
mengikuti kompetisi lomba ini. Setelah semua izin beres, kakak, kak Natalia,
dan ayah berangkat ke Jakarta. Kakak berencana ingin membuat sebuah kejutan
untuk dirinya.
Ini adalah
kali pertama bagi kak Natalia dan ayahnya pergi ke Jakarta menggunakan pesawat.
Pancaran kebahagiaan tergambar jelas dari raut wajah kak Natalia. Pertama kalinya
naik pesawat membuat kak Natalia sedikit grogi. Sesampainya di Jakarta kami
dijemput untuk diantar ke hotel. Tiga mimpi kak Natalia berhasil kakak wujudkan
yakni : makan mie ramen, naik pesawat dan menginap di hotel bersama, Alhamdulillah !
Pagi harinya, aku
dan kak Natalia diwawancarai tentang kisah persahabatan kami oleh kak Choky
Sitohang. Di sela-sela acara tersebut, kejutan sebuah kursi roda elektrik ku
persembahkan untuk kak Natalia. Tak kuasa tangisan air mata ini menetes.
Bahagianya kakak telah berhasil mewujudkan satu mimpi kak Natalia, sebuah kursi
roda baru. Adikku, berbagi indah bukan ? Di tengah keterbatasan kak Natalia,
dia masih memiliki semangat untuk meraih cita-citanya. Bagaimana dengan adik
sendiri ? Ayo semangat, percayalah pada mimpi-mimpi adik, berbagi untuk sesama
yang membutuhkan. Always smiling to
inspire others.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNobitaaaaaaaaa.....!
BalasHapus