Kamis, 01 Januari 2015

Belajar Menulis dan Membaca Braile Bersama Volunteer Difable Care Community UNNES

Ternyata susah ya, mencoba membaca dan menulis dengan menggunakan huruf braile”. Inilah tanggapan salah satu volunteer Difable Care Community UNNES saat kami belajar perdana huruf braile. Yap, huruf braile merupakan huruf yang digunakan oleh penyandang tuna netra untuk membaca dan menulis. Huruf braile diciptakan oleh Louis Braille. 


Huruf Braile A - Z 

           Sejenak kita memejamkan mata, kemudian kami mencoba meraba huruf braile tersebut. Membaca huruf demi huruf menjadi sebuah kata dan menjadi sebuah kalimat. Subhanallah, ternyata tidak mudah teman untuk dapat membaca dengan menggunakan huruf braile. 


Belajar menulis dengan menggunakan braile 

Selanjutnya kami belajar menulis huruf braile, kami baru tahu tahu kalau untuk menulis huruf braile pun ada alat khususnya, reglette dan stilus namanya. Reglette bentuknya seperti penggaris berlubang sedangkan stilus menyerupai jarum atau paku yang ditancapkan pada kayu atau plastik. Wah, benar-benar pengalaman baru bisa mengenal reglette dan stilus. Kami pun mencoba membuat sebuah kata, “cekluk-cekluk, begitu lah bunyinya”. Syangnya saat itu kami menulis tidak dikertas khusus braille yang biasanya digunakan sebagai media menulis huruf braille.  

Bentuk reglette dan stilus

            Setelah puas belajar braille, kami pun belajar menggunakan tongkat yang biasa digunakan oleh penyandang tuna netra untuk berjalan. Pengalaman baru juga nih, tongkat yang biasa digunakan oleh penyandang tuna netra ternyata bukan sembarang tongkat loh teman, tongkta tersebut didesain supaya teman-teman tuna netra dapat berjalan dengan aman. Salah satu volunteerpun mencoba menggunakan tongkatnya, dengan memejamkan matanya untuk berjalan dan ternyata tidak mudah seperti yang kita bayangkan. 


Belajar menggunakan tongkat penyandang tuna netra 


Subhanallah, begitu adil Allah menciptakan hamba-Nya dengan segala kelebihan dan kekurangan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar